Ingatkah kamu
lagu “Gebyar-Gebyar” yang diciptakan Gombloh, bunyinya “Indonesia... merah
darahku, putih tulangku bersatu dalam semangat-mu….” Lagu tersebut menunjukkan
kecintaan seseorang terhadap bangsa dan negara dengan diwujudkan bahwa merahnya
darah dan putihnya tulang sebagai bukti cinta terhadap sang saka merah putih
yang akan terus dibela agar tetap berkibar di negeri tercinta.
Kecintaan
terhadap bangsa dan negara telah dibuktikan oleh para pahlawan dan segenap
rakyat dari penjajah. Kemerdekaan suatu bangsa adalah hak yang telah dijamin
oleh piagam PBB. UUD 1945 menyatakan “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah
hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri keadilan.”
Alinea pertama
Pembukaan UUD 1945 tersebut jelas menyatakan bahwa kemerdekaan itu adalah hak
sebuah bangsa dan tidak ada satu negara mana pun di dunia memiliki hak untuk
menjajah negara lain. Negara yang dijajah tentunya akan mengalami penderitaan
yang sangat berat. Kemerdekaan adalah sesuatu hak yang akan diper juangkan oleh
seluruh rakyat walaupun dengan mengorbankan jiwa dan raga.
Pengorbanan para
pahlawan untuk kemerdekaan dari penjajahan tentunya tidak akan sia-sia. Dengan
kemerdekaan, sebuah bangsa dapat menentukan nasib bangsanya sendiri. Dengan
kemerdekaan, sebuah negara dapat menentukan pemerintahan dan menjamin hak-hak
rakyatnya. Dalam merebut kemerdekaan, rakyat suatu bangsa berjuang melalui per
juangan fisik dan nonfisik.
Kemerdekaan bagi
bangsa Indonesia saat ini tidak lagi menjadi sebuah cita-cita. Namun apa yang
disampaikan Chairil Anwar dalam puisi Krawang-Bekasi, tepat kira nya bahwa
kerja belum selesai. Tugas semua orang untuk terus memperjuangkan dan
mempertahankan kemerdekaan demi menghargai pengorbanan ribuan nyawa para
pejuang bangsa pada masa lalu. Kamu sebagai generasi muda tentulah tidak berjuang
dengan memanggul senjata, tetapi mengisi pembangunan ini dengan berbagai karya
nyata. Dengan demikian, hakikat kemerdekaan adalah kebebasan dari jajahan
bangsa lain, baik fisik maupun nonfisik. Kemerdekaaan yang sebenarnya adalah
bebas mengekspresikan diri dalam mengisi kemerdekaan untuk mengangkat derajat
bangsa Indonesia.
Generasi-generasi yang sampai saat ini masih
mempertahankan perjuangan para leluhurnya, melanjutkan usaha para
pejuang-pejuang sejati yang telah mempertaruhkan nyawanya demi Nusa Bangsa yang
kita cintai, memperjuangkan kemerdekaan tanah Ibu Pertiwi ini hingga akhir
hayat. Inilah hari paling bersejarah bagi seluruh Indonesia. Sungguh di zaman
serba modern ini, kita tetap bisa mengingat semua hal-hal yang telah
diperjuangkan oleh pejuang Bangsa ini dalam meraih Kemerdekaan. Penting sekali
akan sebuah Kemerdekaan yang telah diraih dengan jerih payah para pejuang yang
telah mendahului kita. Sebuah kehormatan besar untuk para pejuang dalam
membela Bangsa ini.
Lalu menurut kalian para generasi muda, apa yang terkandung
dalam Kemerdekaan Indonesia ini? Apakah hanya sekilas untuk memperingati dan
meramaikan hari Kemerdekaan? Apakah kalian merasa sudah merdeka dalam kehidupan
kalian masing-masing? Apakah kalian sebagai generasi muda penerus Bangsa bisa
dengan setulus hati memaknai arti dari Kemerdekaan? Lalu bagaimanakah cara
pemuda dalam mengisi dan juga memaknai Kemerdekaan?
Cara pemuda atau generasi penerus bangsa dalam mengisi dan
memaknai kemerdekan bukanlah dengan cara mengangkat senjata dan bertempur di
medan perang. Mengisi dan memaknai kemerdekaan juga bisa dilakukan lewat Bidang
Ekonomi, Pendidikan,Teknologi, Politik dan Sosial Budaya. Namun jika memang sangat
mendesak, Generasi muda juga harus siap turun ke medan pertempuran untuk berjuang
demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Belajar merupakan hal yang paling utama yang bisa dilakukan
dalam mengisi dan memaknai kemerdekaan. Belajar tidak harus dalam konteks
sekolah formal yang diwajibkan di Negara ini. Banyak sekali media-media yang
bisa menjadi sarana pembelajaran yang bisa gunakan untuk mendapatkan ilmu,
paling tidak mendapatkan pengalaman. Dengan banyak belajar dan mendapatkan
pengalaman, setidaknya kita selaku generasi penerus bangsa telah belajar
mandiri tanpa banyak mengeluh dan menuntut banyak dari Negara.
Cara anak muda dalam mengisi dan juga mamaknai kemerdekaan bisa
dilakukan dengan cara seperti mendukung perkembangan produk dalam negeri.
Seperti kita ketahui bersama, banyak anak muda Indonesia yang lebih merasa
bangga saat menggunakan produk dari brand-brand ternama di dunia. Hal tersebut
tentunya dapat mematikan pertumbuhan dari brand-brand lokal yang beberapa
diantaranya juga memiliki kualitas produk yang tidak kalah dengan brand luar.
Saat ini, begitu banyak brand asli Indonesia yang bermunculan dalam berbagai
bidang, seperti fashion, food and beverage, dan lain lain.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan cara mengenalkan
budaya Indonesia kepada dunia. Budaya memang menjadi bagian yang tidak bisa
dilepaskan dari nama suatu bangsa. Bahkan budaya bisa dikatakan sebagai hal
yang dapat menjadi representasi dari bangsa dan negara yang bersangkutan. Mari
kita isi dan maknai bersama kemerdekaan Bangsa Indonesia dengan berbagai hal
yang positif dan bisa menjadi kebanggaan rakyat Indonesia di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar