DIRGAHAYU INDONESIA-ku – Dengan Semangat Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Kita Kerja Nyata dan Kerja Bersama semoga Indonesia Makin Maju dan Sejahtera..... Mari kita wujudkan BEKASI BERSINAR (BERSIH, SEHAT, INOVATIF, AMAN DAN RELIGIUS)

Sabtu, 13 Agustus 2016

Memaknai Kemerdekaan Indonesia

Ingatkah kamu lagu “Gebyar-Gebyar” yang diciptakan Gombloh, bunyinya “Indonesia... merah darahku, putih tulangku bersatu dalam semangat-mu….” Lagu tersebut menunjukkan kecintaan seseorang terhadap bangsa dan negara dengan diwujudkan bahwa merahnya darah dan putihnya tulang sebagai bukti cinta terhadap sang saka merah putih yang akan terus dibela agar tetap berkibar di negeri tercinta.

Kecintaan terhadap bangsa dan negara telah dibuktikan oleh para pahlawan dan segenap rakyat dari penjajah. Kemerdekaan suatu bangsa adalah hak yang telah dijamin oleh piagam PBB. UUD 1945 menyatakan “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri keadilan.”

Alinea pertama Pembukaan UUD 1945 tersebut jelas menyatakan bahwa kemerdekaan itu adalah hak sebuah bangsa dan tidak ada satu negara mana pun di dunia memiliki hak untuk menjajah negara lain. Negara yang dijajah tentunya akan mengalami penderitaan yang sangat berat. Kemerdekaan adalah sesuatu hak yang akan diper juangkan oleh seluruh rakyat walaupun dengan mengorbankan jiwa dan raga.

Pengorbanan para pahlawan untuk kemerdekaan dari penjajahan tentunya tidak akan sia-sia. Dengan kemerdekaan, sebuah bangsa dapat menentukan nasib bangsanya sendiri. Dengan kemerdekaan, sebuah negara dapat menentukan pemerintahan dan menjamin hak-hak rakyatnya. Dalam merebut kemerdekaan, rakyat suatu bangsa berjuang melalui per juangan fisik dan nonfisik.

Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia saat ini tidak lagi menjadi sebuah cita-cita. Namun apa yang disampaikan Chairil Anwar dalam puisi Krawang-Bekasi, tepat kira nya bahwa kerja belum selesai. Tugas semua orang untuk terus memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan demi menghargai pengorbanan ribuan nyawa para pejuang bangsa pada masa lalu. Kamu sebagai generasi muda tentulah tidak berjuang dengan memanggul senjata, tetapi mengisi pembangunan ini dengan berbagai karya nyata. Dengan demikian, hakikat kemerdekaan adalah kebebasan dari jajahan bangsa lain, baik fisik maupun nonfisik. Kemerdekaaan yang sebenarnya adalah bebas mengekspresikan diri dalam mengisi kemerdekaan untuk mengangkat derajat bangsa Indonesia.


Generasi-generasi  yang sampai saat ini masih mempertahankan perjuangan para leluhurnya, melanjutkan usaha para pejuang-pejuang sejati yang telah mempertaruhkan nyawanya demi Nusa Bangsa yang kita cintai, memperjuangkan kemerdekaan tanah Ibu Pertiwi ini hingga akhir hayat. Inilah hari paling bersejarah bagi seluruh Indonesia. Sungguh di zaman serba modern ini, kita tetap bisa mengingat  semua hal-hal yang telah diperjuangkan oleh pejuang Bangsa ini dalam meraih Kemerdekaan. Penting sekali akan sebuah Kemerdekaan yang telah diraih dengan jerih payah para pejuang yang telah mendahului kita. Sebuah kehormatan besar untuk para  pejuang dalam membela Bangsa ini.
Lalu menurut kalian para generasi muda, apa yang terkandung dalam Kemerdekaan Indonesia ini? Apakah hanya sekilas untuk memperingati dan meramaikan hari Kemerdekaan? Apakah kalian merasa sudah merdeka dalam kehidupan kalian masing-masing? Apakah kalian sebagai generasi muda penerus Bangsa bisa dengan setulus hati memaknai arti dari Kemerdekaan? Lalu bagaimanakah cara pemuda dalam mengisi dan juga memaknai Kemerdekaan?
Cara pemuda atau generasi penerus bangsa dalam mengisi dan memaknai kemerdekan bukanlah dengan cara mengangkat senjata dan bertempur di medan perang. Mengisi dan memaknai kemerdekaan juga bisa dilakukan lewat Bidang Ekonomi, Pendidikan,Teknologi, Politik dan Sosial Budaya. Namun jika memang sangat mendesak, Generasi muda juga harus siap turun ke medan pertempuran untuk berjuang demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Belajar merupakan hal yang paling utama yang bisa dilakukan dalam mengisi dan memaknai kemerdekaan. Belajar tidak harus dalam konteks sekolah formal yang diwajibkan di Negara ini. Banyak sekali media-media yang bisa menjadi sarana pembelajaran yang bisa gunakan untuk mendapatkan ilmu, paling tidak mendapatkan pengalaman. Dengan banyak belajar dan mendapatkan pengalaman, setidaknya kita selaku generasi penerus bangsa telah belajar mandiri tanpa banyak mengeluh dan menuntut banyak dari Negara.
Cara anak muda dalam mengisi dan juga mamaknai kemerdekaan bisa dilakukan dengan cara seperti mendukung perkembangan produk dalam negeri. Seperti kita ketahui bersama, banyak anak muda Indonesia yang lebih merasa bangga saat menggunakan produk dari brand-brand ternama di dunia. Hal tersebut tentunya dapat mematikan pertumbuhan dari brand-brand lokal yang beberapa diantaranya juga memiliki kualitas produk yang tidak kalah dengan brand luar. Saat ini, begitu banyak brand asli Indonesia yang bermunculan dalam berbagai bidang, seperti fashion, food and beverage, dan lain lain.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan cara mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia. Budaya memang menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari nama suatu bangsa. Bahkan budaya bisa dikatakan sebagai hal yang dapat menjadi representasi dari bangsa dan negara yang bersangkutan. Mari kita isi dan maknai bersama kemerdekaan Bangsa Indonesia dengan berbagai hal yang positif dan bisa menjadi kebanggaan rakyat Indonesia di kemudian hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar