Nah, salah satu modus dalam perampokan motor yang sering
terjadi belakangan ini adalah modus ‘cabut kunci’ . Korban dipepet oleh
pelaku yang juga mengendarai motor. Bisa dipepet oleh satu motor atau dua motor
untuk mengepung korban agar tidak bisa menghindar ke kanan atau kiri. Kemudian,
salah seorang pelaku mencabut kunci motor korban. Tentunya, motor mati mendadak
dan konsentrasi korban adalah menjaga keseimbangan agar motor tidak jatuh. Saat motor berhenti itulah biasanya
korban diancam agar tidak melawan dan menyerahkan motornya secara sukarela.
‘Cabut Kunci’ ? modus yang satu ini memang agak
beresiko ya. Artinya, jika si korban melawan dengan cara – menabrakan –
motornya ke motor pelaku, tentu bisa jatuh keduanya. Tapi biasanya,
jarang-jarang nih yang model begini. Soalnya pelaku biasanya lebih dari 4 orang
(lebih dari 1 atau 2 motor). Artinya, kalau yang 1 jatuh bersama korban, tetap
saja motor bisa diambil mereka. So, motor hilang plus luka-luka pula. Nah,
sekarang gimana caranya agar modus cabut kunci ini bisa diantisipasi?
1.
Salah satu caranya adalah dengan mengkaitkan kunci motor dengan tali ke spion.
Sebaiknya tali juga terbuat dari bahan yang tidak mudah digunting. Minimal,
jika pelaku mencoba untuk mencabut kunci, mereka akan kesulitan karena kunci
terkait ke spion. Sebelum kunci tercabut, paling tidak korban ada kesempatan
untuk melawan dengan mempercapat laju kendaraan agar tidak mudah dipepet oleh
pelaku.
2.
Dalam kondisi melewati jalanan yang sepi, sebaiknya tidak mengendarai motor
terlalu pelan/santai sehingga mudah dipepet oleh pelaku.
3.
Tetap waspada, sesekali melihat ke spion, apakah ada yang membuntuti. Jika ada
yang mencurigakan, percepat laju kendaraan. Kalau perlu pencet klakson untuk
menarik perhatian pihak lain (jika ada).
4.
Jika terpaksa sudah terlanjur dipepet dan menjadi calon korban, kalau berani,
melawan saja dengan resiko sama-sama jatuh dari motor dan sama-sama terluka
(resiko yaaa) … atau, ya pasrah saja. Bagaimana pun, nyawa lebih penting dari
motor lho..
5.
Tentunya, waspada dan tidak membuat diri kita menjadi sasaran empuk pelaku.
Cara Mengatasi Perampok Modus Lempar Telur
Jika anda mengemudi dimalam hari dan kaca mobil depan
dilempar dengan telor, jangan gunakan wiper atau semprotan air. Apabila pecahan
telor bercampur dengan air akan berubah seperti susu. Dalam kondisi ini, kaca
depan mobil akan dipenuhi oleh cairan telor itu sehingga penglihatan kita akan
terhalangi sampai 92,5%.
Karena jalan di depan sudah tidak terlihat lagi, terpaksa
kita harus berhenti di pinggir jalan. Resikonya, kita akan menjadi korban
perampokan. Inilah modus terbaru yang digunakan para perampok di jalan raya
pada malam hari.
Waspada
Modus Perampokan ala Joki 3 in 1
Untuk
itu bagi yang sering menggunakan jasa joki 3 in 1 harap selalu waspada, karena
di satu sisi kita memang membutuhkan mereka, tapi di sisi lain mereka juga
terkadang suka melakukan pencurian barang2 berharga yang ada di mobil jadi
tetap waspada karena kejahatan terjadi saat ada kesempatan, waspadalah.
saran
saya sembunyikan barang2 berharga anda ketika mengemudikan mobil.
Modus
Baru Perampokan Menggunakan Umpan Anak SD
Wow, sungguh luar biasa kejahatan tanpa mengenal batas
selalu terupdate dengan modus-modus yang mampu mengelabui banyak orang. Kemarin
sauadara teman saya sebut saja Mr.X yang melintas disalah satu jalan di
Makassar, tidak sengaja melihat anak berpakaian SD sambil menangis sendirian
dipinggir jalanan. Kerena iba, tanpa berpikir panjang yang bersangkutan turun
dari mobilnya dan bertanya kepada anak tersebut. Mengapa dia berada disana dan
alamat orangtuanya dimana? Lalu Mr.X bermaksud membantu dan mengantarkan anak
tersebut kerumah orang tuanya sesuai permintaannya. Lalu naiklah anak itu di
mobil Mr.X sambil jalan anak tersebut terus ditanya anak itu dengan mahirnya
mengarahkan Mr.X ke arah jalan yang menuju ruko-ruko yang sepi dan baru
dibangun. Mr.X mulai berhati-hati karena anak tersebut rupanya sangat hapal dan
tahu jalan yang ditunjukkannya kemudian pada akhirnya anak itu meminta
diberhentikan di depan salah satu ruko yang sepi dan disana sudah standby
beberapa oknum yang berperawakan mencurigakan mengamati mobil Mr.X sambil
berbisik-bisik satu dengan yang lain. Karena sadar Mr.X melihat gelagat yang
tidak menguntungkan dirinya maka cepat-cepat anak berpakaian SD itu diturunkan
dari mobilnya kemudian langsung tancap gas!.
Cara Mengatasi dan
Mencegah Pencurian Motor / Mobil
Sepeda motor dan mobil adalah salah satu benda yang disukai
pencuri untuk dijadikan sasaran pencurian karena nilainya yang tinggi,
fleksibel, dibutuhkan banyak orang dan mudah dicuri. Pencuri ranmor motor
profesional umumnya hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit saja dalam
menjalankan aksi kejahatannya.
Mereka menggunakan berbagai metode / modus untuk membawa
kabur motor jarahan yang berhasil dikerjai. Cara atau modus operandi yang
sering digunakan oleh pencuri sepeda motor adalah seperti :
1. Menggunakan kunci letter T untuk menyalakan paksa mesin
motor.
2. Mengangkut motor ke dalam mobil boks atau truk.
3. Merusak kunci-kunci keamanan yang ada dengan trik tertentu lalu membawa kabur motor, dll.
2. Mengangkut motor ke dalam mobil boks atau truk.
3. Merusak kunci-kunci keamanan yang ada dengan trik tertentu lalu membawa kabur motor, dll.
Waspadai pula aksi kejahatan ranmor / kendaraan bermotor
lainnya yang berhubungan dengan sepeda motor anda seperti pencurian helm,
pencurian aksesoris motor, dsb.
Berikut ini adalah beberapa saran untuk anda dalam
menghindar dan mengurangi resiko kehilangan motor.
1.
Parkir Di Tempat Parkir Resmi Dan Aman
Usahakan untuk selalu parkir di tempat parkir profesional dengan tingkat pengawasan dan keamanan yang tinggi. Kalau bisa pilih saja lahan parkir yang selalu memeriksa STNK ketika akan meninggalkan tempat parkir, ada tiket bukti parkir, ada kamera pengawas cctv dan banyak petugas keamanan yang menjaga di sekitar tempat parkir.
Usahakan untuk selalu parkir di tempat parkir profesional dengan tingkat pengawasan dan keamanan yang tinggi. Kalau bisa pilih saja lahan parkir yang selalu memeriksa STNK ketika akan meninggalkan tempat parkir, ada tiket bukti parkir, ada kamera pengawas cctv dan banyak petugas keamanan yang menjaga di sekitar tempat parkir.
2.
Berikan Tambahan Kunci Pengaman Pada
Motor
Kunci motor anda dengan kunci-kunci tambahan yang berbeda jenisnya. Contohnya seperti kunci roda, kunci setang rahasia, alarm, gembok, rantai, kunci disc cakram, dan lain sebagainya. Bila perlu parkir di samping tiang atau pohon lalu lilitkan rantai bersama tiang atau pohon tersebut.
Kunci motor anda dengan kunci-kunci tambahan yang berbeda jenisnya. Contohnya seperti kunci roda, kunci setang rahasia, alarm, gembok, rantai, kunci disc cakram, dan lain sebagainya. Bila perlu parkir di samping tiang atau pohon lalu lilitkan rantai bersama tiang atau pohon tersebut.
3.
Terus Awasi Motor Anda
Jika memarkir kendaraan di depan rumah baik rumah sendiri atau rumah orang lain serta di tempat umum seperti mini market, sekolah, warung, warnet, wartel, dan lain sebagainya sebaiknya anda terus mengawasi motor anda. Parkirlah di tempat yang terlihat dari dalam serta pasang mata dan telinga anda dan jangan sampai lalai karena pencuri sepeda motor hanya butuh kurang lebnih setengah menit atau kurang untuk menggasak motor anda.
Jika memarkir kendaraan di depan rumah baik rumah sendiri atau rumah orang lain serta di tempat umum seperti mini market, sekolah, warung, warnet, wartel, dan lain sebagainya sebaiknya anda terus mengawasi motor anda. Parkirlah di tempat yang terlihat dari dalam serta pasang mata dan telinga anda dan jangan sampai lalai karena pencuri sepeda motor hanya butuh kurang lebnih setengah menit atau kurang untuk menggasak motor anda.
4.
Hati-Hati dengan Mobil Boks, Pickup dan
Truk
Waspadai jenis mobil-mobil tersebut yang parkir di samping atau sekitar parkir motor anda. Pencuri sepeda montor dapat dengan cepat menggotong motor anda dan kemudian membawanya pergi dari anda untuk selama-lamanya.
Waspadai jenis mobil-mobil tersebut yang parkir di samping atau sekitar parkir motor anda. Pencuri sepeda montor dapat dengan cepat menggotong motor anda dan kemudian membawanya pergi dari anda untuk selama-lamanya.
5.
Amankan Barang Berharga Bawaan Anda
Hati-hati pula terhadap barang-barang berharga yang anda bawa. Jika ada tempat penitipan helm dan jaket segera titipkan di tempat tersebut. Jika anda khawatir dengan tempat penitipan anda bisa pasang kotak atau box motor di belakang sepeda motor ada untuk menyimpan barang anda seperti helm, berkas, jaket, uang, jaket jas hujan, uang / duit, alat mekanik, payung, senter, air minum, baju ganti, dan lain sebagainya.
Hati-hati pula terhadap barang-barang berharga yang anda bawa. Jika ada tempat penitipan helm dan jaket segera titipkan di tempat tersebut. Jika anda khawatir dengan tempat penitipan anda bisa pasang kotak atau box motor di belakang sepeda motor ada untuk menyimpan barang anda seperti helm, berkas, jaket, uang, jaket jas hujan, uang / duit, alat mekanik, payung, senter, air minum, baju ganti, dan lain sebagainya.
6.
Mengurangi Perhatian Pencuri
Motor yang terlihat bagus, baru dan berdaya jual tinggi dengan sistem pengamanan yang kurang sangat disukai oleh pelaku curanmor. Motor yang sudah kelihatan jelek atau biasa saja dengan pengamanan yang cukup dan bila dijual harganya murah termasuk jenis motor yang cukup aman dari pencurian motor. Menutup motor anda dengan kain penutup motor dapat mengurangi perhatian pencuri dan akan mempersulit pencuri untuk melaksanakan aksinya. Dengan menutup motor dengan bahan anti air juga dapat melindungi motor dari kehujanan dan terik sinar matahari. Motor yang telah aneh, unik, jarang dan telah dimodifikasi juga kurang menarik minat orang yang mau nyolong motor kita. Kalau anda sayang pada motor anda, pasanglah sistem keamanan yang berlapis serta rahasia dan juga kalau anda suka modiflah motor anda mnjadi beda dengan yang lain agar pencuri enggan mencurinya karena terlalu menarik perhatian orang banyak di sekitar tempat parkir.
Motor yang terlihat bagus, baru dan berdaya jual tinggi dengan sistem pengamanan yang kurang sangat disukai oleh pelaku curanmor. Motor yang sudah kelihatan jelek atau biasa saja dengan pengamanan yang cukup dan bila dijual harganya murah termasuk jenis motor yang cukup aman dari pencurian motor. Menutup motor anda dengan kain penutup motor dapat mengurangi perhatian pencuri dan akan mempersulit pencuri untuk melaksanakan aksinya. Dengan menutup motor dengan bahan anti air juga dapat melindungi motor dari kehujanan dan terik sinar matahari. Motor yang telah aneh, unik, jarang dan telah dimodifikasi juga kurang menarik minat orang yang mau nyolong motor kita. Kalau anda sayang pada motor anda, pasanglah sistem keamanan yang berlapis serta rahasia dan juga kalau anda suka modiflah motor anda mnjadi beda dengan yang lain agar pencuri enggan mencurinya karena terlalu menarik perhatian orang banyak di sekitar tempat parkir.
7.
Membina Hubungan Baik Dengan Petugas
Parkir Dan Tetangga
Untuk lebih aman, jika anda parkir di tempat yang rutin atau sering misalnya di kampus, kantor, rumah, mini market, warung, dan lain sebagainya anda bisa pelan-pelan membina hubungan baik dengan orang di sekitarnya. Jika ada waktu ajak petugas parkir ngobrol, nongkrong, dan sebagainya. Kalau punya uang lebih kita bisa kasih uang rokok ke petugas parkir tersebut. Tujuannya adalah agar tukang parkir jadi kenal sama kita dan otomatis kenal dengan motor yang kita pakai. Jika motor kita diusili orang maka dengan cepat tukang parkir akan menyadari dan menindak lanjutinya dengan tegas.
Untuk lebih aman, jika anda parkir di tempat yang rutin atau sering misalnya di kampus, kantor, rumah, mini market, warung, dan lain sebagainya anda bisa pelan-pelan membina hubungan baik dengan orang di sekitarnya. Jika ada waktu ajak petugas parkir ngobrol, nongkrong, dan sebagainya. Kalau punya uang lebih kita bisa kasih uang rokok ke petugas parkir tersebut. Tujuannya adalah agar tukang parkir jadi kenal sama kita dan otomatis kenal dengan motor yang kita pakai. Jika motor kita diusili orang maka dengan cepat tukang parkir akan menyadari dan menindak lanjutinya dengan tegas.
Cara Mengatasi Perampok Taksi
Masyarakat pengguna transportasi taksi sebaiknya juga
mencatat nomor pintu taksi yang ditumpangi. “Ingat dan simpan nomor pintunya,
agar jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan polisi mudah melacaknya”
Cara Mengatasi Perampokan Di Jalan Raya
Kejahatan yang
dulunya dilakukan secara sembunyi-sembunyi, sekarang ini sudah dilakukan dengan
terbuka.
Berbagai cara yang dilakukan para pelaku kejahatan, untuk melumpuhkan dan mengelabui korbannya.
1. Modus Tabrakan Mobil
Modus yang saat ini terbilang baru adalah perampokan dengan modus tabrakan mobil. Pelaku biasanya menggunakan mobil sewaan dan lebih dari tiga orang. Mereka mengincar pengendara yang berkendaraan seorang diri.
Setelah mendapatkan targetnya, pelaku dengan sengaja menabrakan mobil yang dikendarainya ke mobil korban. Hal ini pasti membuat korban turun untuk memastikan kerusakan dan meminta pertanggungjawaban.
Pelaku kemudian menyakinkan korbannya dan bersedia menganti semua kerugian akibat kecelakaan itu. Namun, korban diminta untuk mengikutinya ke ATM atau ke bengkel terdekat yang diinginkan pelaku.
Saat berada ditempat yang sepi, pelaku akan melancarkan aksinya. Mereka akan memblokir jalan dan memaksa korbanya untuk turun dari dalam mobil. Dalam ancaman barang berharga korban kemudian dikuras pelaku. Mulai dari dompet, perhiasan atau telepon genggam.
Mereka tidak segan-segan melakukan tindakan kasar agar korbannya mau menyerahkan barang berharga mereka.
Berbagai cara yang dilakukan para pelaku kejahatan, untuk melumpuhkan dan mengelabui korbannya.
1. Modus Tabrakan Mobil
Modus yang saat ini terbilang baru adalah perampokan dengan modus tabrakan mobil. Pelaku biasanya menggunakan mobil sewaan dan lebih dari tiga orang. Mereka mengincar pengendara yang berkendaraan seorang diri.
Setelah mendapatkan targetnya, pelaku dengan sengaja menabrakan mobil yang dikendarainya ke mobil korban. Hal ini pasti membuat korban turun untuk memastikan kerusakan dan meminta pertanggungjawaban.
Pelaku kemudian menyakinkan korbannya dan bersedia menganti semua kerugian akibat kecelakaan itu. Namun, korban diminta untuk mengikutinya ke ATM atau ke bengkel terdekat yang diinginkan pelaku.
Saat berada ditempat yang sepi, pelaku akan melancarkan aksinya. Mereka akan memblokir jalan dan memaksa korbanya untuk turun dari dalam mobil. Dalam ancaman barang berharga korban kemudian dikuras pelaku. Mulai dari dompet, perhiasan atau telepon genggam.
Mereka tidak segan-segan melakukan tindakan kasar agar korbannya mau menyerahkan barang berharga mereka.
2. Modus Menggunakan Tissue Basah
Modus lainya yang juga masih menjadi tren kejahatan jalanan adalah dengan menggunakan tissue basah.
Meski jumlahnya mulai menurun. Namun, kejahatan dengan modus ini tetap harus diwaspadai. Mengenali prilaku orang yang akan berbuat jahat menjadi hal yang penting.
Pelaku kejahatan tissue basah selalu mengincar kaum hawa di dalam angkutan umum, dan mereka lebih sering beraksi pada malam hari.
Kejahatan gaya ini marak terjadi di atas Bus Patas 45 jurusan Cililitan-Blok M. Waspada bila melihat penumpang di sebelah Anda mengeluarkan tisu basah, apalagi bila anda mulai mencium aroma yang menyengat setelah tisu itu dikeluarkan.
Aroma tisu basah yang keluar itu adalah akibat campuran aseton dan alkohol 85 persen. Baunya tentu sangat berbeda dengan bau tisu basah pada umumnya.
Setelah mengeluarkan tisu tersebut, biasanya sang pelaku kemudian mulai mengosok-gosokan tisu itu ke telapak tangan dan lengannya seolah mengelap keringat.
Karena sudah menahan nafas, maka si pelaku tidak terpengaruh dengan aroma yang dikeluarkan oleh bau dari tisu tersebut. Tapi kita yang yang tidak sadar akan menghirup dalam-dalam aroma yang menyengat itu.
Pelaku kemudian akan berusaha mendekatkan tisu yang dipegangnya ke hidung korbannya dengan berbagai cara. Mulai berpura-pura ingin menutup atau membuka kaca jendela sampai menawarkan tisu tersebut kepada korbannya.
Karena telah menghirup aroma dari tisu tersebut biasanya langsung merasa mual dan pandangan mata dengan cepat langsung berkunang-kunang, dalam hitungan menit aroma tersebut membuat kesadaran korban menurun hingga tidak sadarkan diri.
Bila sudah begitu dengan mudah pelaku kemudian akan berpura-pura baik dengan menaruh perhatian pada korbanya dengan menanyakan kodisi korban yang mulai pucat.
Padahal itu adalah cara pelaku untuk memastikan kalau korbannya sudah terpengaruh dengan aroma tisu tersebut. Setelah dipastikan tidak sadarkan diri, baru pelaku akan mengasak seluruh barang bawaan korbannya.
Modus lainya yang juga masih menjadi tren kejahatan jalanan adalah dengan menggunakan tissue basah.
Meski jumlahnya mulai menurun. Namun, kejahatan dengan modus ini tetap harus diwaspadai. Mengenali prilaku orang yang akan berbuat jahat menjadi hal yang penting.
Pelaku kejahatan tissue basah selalu mengincar kaum hawa di dalam angkutan umum, dan mereka lebih sering beraksi pada malam hari.
Kejahatan gaya ini marak terjadi di atas Bus Patas 45 jurusan Cililitan-Blok M. Waspada bila melihat penumpang di sebelah Anda mengeluarkan tisu basah, apalagi bila anda mulai mencium aroma yang menyengat setelah tisu itu dikeluarkan.
Aroma tisu basah yang keluar itu adalah akibat campuran aseton dan alkohol 85 persen. Baunya tentu sangat berbeda dengan bau tisu basah pada umumnya.
Setelah mengeluarkan tisu tersebut, biasanya sang pelaku kemudian mulai mengosok-gosokan tisu itu ke telapak tangan dan lengannya seolah mengelap keringat.
Karena sudah menahan nafas, maka si pelaku tidak terpengaruh dengan aroma yang dikeluarkan oleh bau dari tisu tersebut. Tapi kita yang yang tidak sadar akan menghirup dalam-dalam aroma yang menyengat itu.
Pelaku kemudian akan berusaha mendekatkan tisu yang dipegangnya ke hidung korbannya dengan berbagai cara. Mulai berpura-pura ingin menutup atau membuka kaca jendela sampai menawarkan tisu tersebut kepada korbannya.
Karena telah menghirup aroma dari tisu tersebut biasanya langsung merasa mual dan pandangan mata dengan cepat langsung berkunang-kunang, dalam hitungan menit aroma tersebut membuat kesadaran korban menurun hingga tidak sadarkan diri.
Bila sudah begitu dengan mudah pelaku kemudian akan berpura-pura baik dengan menaruh perhatian pada korbanya dengan menanyakan kodisi korban yang mulai pucat.
Padahal itu adalah cara pelaku untuk memastikan kalau korbannya sudah terpengaruh dengan aroma tisu tersebut. Setelah dipastikan tidak sadarkan diri, baru pelaku akan mengasak seluruh barang bawaan korbannya.
3. Modus Tebar Dokumen
Modus kejahatan lainya yang saat ini sedang marak adalah ‘Tebar Dokumen’. Pelaku sengaja menebar amplop berisi dokumen penting aspal di jalanan bersama dengan selembar cek bernilai miliaran rupiah.
Sasaran pelaku adalah mereka yang menemukan dan berniat baik untuk mengembalikan amplop tersebut.
Saat korbannya menelpon, pelaku akan berpura-pura sangat berterima kasih dan akan memberikan uang karena kebaikan korban mengembalikan dokumen penting itu.
Pelaku kemudian meminta korban menyiapkan nomor rekening dan akan dipandu menerima transferan uang dari pelaku.
Secara tidak sadar, korban malah dibuat mengirimkan uang kepada pelaku. Modus penipuan yang menguras untuk mengirimkan pulsa dan uang tabungan ini sudah kerap terjadi.
Modus kejahatan lainya yang saat ini sedang marak adalah ‘Tebar Dokumen’. Pelaku sengaja menebar amplop berisi dokumen penting aspal di jalanan bersama dengan selembar cek bernilai miliaran rupiah.
Sasaran pelaku adalah mereka yang menemukan dan berniat baik untuk mengembalikan amplop tersebut.
Saat korbannya menelpon, pelaku akan berpura-pura sangat berterima kasih dan akan memberikan uang karena kebaikan korban mengembalikan dokumen penting itu.
Pelaku kemudian meminta korban menyiapkan nomor rekening dan akan dipandu menerima transferan uang dari pelaku.
Secara tidak sadar, korban malah dibuat mengirimkan uang kepada pelaku. Modus penipuan yang menguras untuk mengirimkan pulsa dan uang tabungan ini sudah kerap terjadi.
4. Modus Menggunakan Balsem
Modus perampokan lainya terhadap tukang ojek juga masih yang tertinggi selama ini. Mulai dari perampokan yang dilakukan secara sadis hingga cara yang lebih unik.
Pelaku kejahatan di kawasan Bekasi yang mengincar tukang ojek melacarkan aksinya dengan menggunakan balsam. Cream penghilang nyeri itu sengaja diolesi ke wajah korban hingga ia terjatuh. Dalam keadaan lemah, motor korban kemudian dilarikan.
Modus kejahatan lainnya yang perlu diwaspadai dalah, kejahatan yang menyamar sebagai pengantar barang atau kurir, berpura-pura bertamu, ban terbakar, undian berhadiah melalui berbagai produk rumah tangga dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, sudah sepatutnya kita waspada teman; dimanapun, kapanpun, terhadap siapapun. Karena banyak orang jahat diluar sana, dan kejahatan itu bisa terjadi karena ada kesempatan.
Modus perampokan lainya terhadap tukang ojek juga masih yang tertinggi selama ini. Mulai dari perampokan yang dilakukan secara sadis hingga cara yang lebih unik.
Pelaku kejahatan di kawasan Bekasi yang mengincar tukang ojek melacarkan aksinya dengan menggunakan balsam. Cream penghilang nyeri itu sengaja diolesi ke wajah korban hingga ia terjatuh. Dalam keadaan lemah, motor korban kemudian dilarikan.
Modus kejahatan lainnya yang perlu diwaspadai dalah, kejahatan yang menyamar sebagai pengantar barang atau kurir, berpura-pura bertamu, ban terbakar, undian berhadiah melalui berbagai produk rumah tangga dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, sudah sepatutnya kita waspada teman; dimanapun, kapanpun, terhadap siapapun. Karena banyak orang jahat diluar sana, dan kejahatan itu bisa terjadi karena ada kesempatan.
Waspadai
Modus Perampokan Warnet
CIRI-CIRI PELAKU :
1. Biasanya menggunakan mobil Kijang atau kendaraan Mini Bus ataupun Motor
2. Kendaraan di parkir dengan siap jalan yang ditunggui oleh seorang supir
3. Jumlah pelaku 3 sampai 5 orang
4. Suka menyaru sebagai anggota Polri dengan berpura-pura akan melakukan sweeping narkoba atau pemantauan curanmor.
5. Waktu melakukan aksi adalah pada pagi hari (antara jam 2 s/d 5 pagi)
1. Biasanya menggunakan mobil Kijang atau kendaraan Mini Bus ataupun Motor
2. Kendaraan di parkir dengan siap jalan yang ditunggui oleh seorang supir
3. Jumlah pelaku 3 sampai 5 orang
4. Suka menyaru sebagai anggota Polri dengan berpura-pura akan melakukan sweeping narkoba atau pemantauan curanmor.
5. Waktu melakukan aksi adalah pada pagi hari (antara jam 2 s/d 5 pagi)
SARAN
:
1. Menggunakan security tetap minimal 2 Org atau lebih
2. Bekerja sama dengan pihak keamanan setempat (Hansip) ditambah Alarm sebagai tanda gawat darurat.
3. Apabila pelaku mengaku sebagai Polisi, supaya dimintai surat tugas
4. Cari kesempatan terbaik meloloskan diri untuk melapor pada pihak security atau hansip atau menekan alarm sbg tanda gawat darurat (Tombol alarm ditempatkan dikolong meja yang mudah ditekan dengan menggunakan kaki}
5. Apabila memungkinkan mencatat jenis dan nomor kendaraan.
6. Usahakan Operator berjaga diluar warnet, ini akan membuat enggak si pelaku dalam melakukan aksi.
7. Apabila suasana di lingkungan warnet sepi, segera tutup warnet, jangan menerima pengunjung yang belum anda kenal di atas pukul 24.00
8. Bila ada pengunjung yang berpura-pura ingin dibuatkan email atau diajarkan cara-cara menggunakan komputer, tolak saja biasanya pelaku mengalihkan sipenjaga atau membuat penjaga Warnet masuk kewarnet yang akan dijalankan aksinya
9. Gunakan CCTV, saat ini CCTV bisa dibeli dengan harga yang terjangkau.
10. Jauhkan Handphone anda saat malam hari, jangan di kantongi atau ditaruh dilaci, biasanya perampok akan mengambil Handphone Penjaga dan juga pengunjung juga memutuskan sambungan telepon, ini dilakukan untuk memutus komunikasi dengan Kepolisian, agar saat melarikan diri waktu untuk menelepon agak lama berjalan.
1. Menggunakan security tetap minimal 2 Org atau lebih
2. Bekerja sama dengan pihak keamanan setempat (Hansip) ditambah Alarm sebagai tanda gawat darurat.
3. Apabila pelaku mengaku sebagai Polisi, supaya dimintai surat tugas
4. Cari kesempatan terbaik meloloskan diri untuk melapor pada pihak security atau hansip atau menekan alarm sbg tanda gawat darurat (Tombol alarm ditempatkan dikolong meja yang mudah ditekan dengan menggunakan kaki}
5. Apabila memungkinkan mencatat jenis dan nomor kendaraan.
6. Usahakan Operator berjaga diluar warnet, ini akan membuat enggak si pelaku dalam melakukan aksi.
7. Apabila suasana di lingkungan warnet sepi, segera tutup warnet, jangan menerima pengunjung yang belum anda kenal di atas pukul 24.00
8. Bila ada pengunjung yang berpura-pura ingin dibuatkan email atau diajarkan cara-cara menggunakan komputer, tolak saja biasanya pelaku mengalihkan sipenjaga atau membuat penjaga Warnet masuk kewarnet yang akan dijalankan aksinya
9. Gunakan CCTV, saat ini CCTV bisa dibeli dengan harga yang terjangkau.
10. Jauhkan Handphone anda saat malam hari, jangan di kantongi atau ditaruh dilaci, biasanya perampok akan mengambil Handphone Penjaga dan juga pengunjung juga memutuskan sambungan telepon, ini dilakukan untuk memutus komunikasi dengan Kepolisian, agar saat melarikan diri waktu untuk menelepon agak lama berjalan.
Tips Menghadapi Perampok Modus Ban Kempes
Bagaimana
modus kejahatan seperti ini? Modusnya adalah saat korban mengendarai mobil
tiba-tiba diteriaki pengendara motor yang menghampiri. “Ban mobilnya kempes,”
begitu teriak pengendara sambil menunjuk-nunjuk ban mobil.
Jika
memang pengendara waspada tentunya tak akan menghiraukan. Tapi jangan salah,
perampok lebih pintar. Biasanya, tak berapa lama kemudian, kembali pengendara
motor lain memberitahu bahwa ban mobilnya kempes.
Karena
berulang-ulang dan oleh orang yang berbeda, tentu saja si korban turun untuk
melihat kondisi ban.
Saat
inilah yang digunakan perampok beraksi. Bisa ditebak, tak berapa lama korban
turun, beberapa orang yang tadi mengendarai motor langsung menodongkan pisau
atau senjata api lainnya.
Jika
melawan, perampok itu tak akan segan-segan menghabisi korban. Jika sudah
begini, bisa dipastikan dompet Anda melayang. Selain itu barang-barang berharga
seperti HP ataupun laptop yang biasa tersimpan di dalam mobil pun akan disikat.
Dari
modusnya, kelihatan bahwa penjahat sudah mengenali kebiasaan korban. Sehingga
ketika perampokan itu terjadi, orang sulit melihatnya, meskipun di jalan besar.
Oleh
karena itu, diingatkan agar pengendara mobil hati-hati dengan modus kejahatan
tersebut.
Jangan
turun atau berhenti bila dirasa tak ada masalah dengan mobil Anda. Kalaupun
turun, hentikan mobil di tempat ramai dan aman.
Modus
kejahatan ban kempes ini juga dilakukan dengan menebar ranjau paku di kawasan
tertentu. Ranjau paku ini tentunya akan mengenai ban mobil.
Saat
pengemudi memberhentikan mobil karena bannya kempes itu, para perampok pun
beraksi. Karena kebanyakan mobil memakai ban tubles, maka perampok pun pintar
dengan tidak menggunakan paku biasa. Biasanya mereka menggunakan bekas rangka
baja payung.
Jika
ban Anda kempes, jangan buru-buru berhenti. Lihat situasi keamanan jalan. Jika
sepi jangan berhenti, paksakan saja berjalan hingga mendapati lokasi jalan yang
ramai.
Tips dan saran bagi yang sering berpergian baik naik motor maupun
naik mobil :
1. Usahakan jangan berpergian pada malam hari apalagi tengah malam, hal ini berpotensi terhadap kejahatan perampokan, ataupun pembunuhan.
2. Jika memang harus keluar malam hari, jangan memilih tempat yang sepi walaupun mungkin itu akan menyingkat waktu. Lebih baik memilih tempat yang ramai, biarpun lebih jauh tidak masalah.
3. Jangan pergi sendirian, naluri penjahat akan mencoba melakukan aksinya kepada lawan yang dianggapnya mampu dia taklukkan dengan mudah, setidaknya jika kita berpergian lebih dari 1 orang, kemungkinan penjahat tersebut mengurungkan niatnya.
4. Jika merasa diikuti oleh seseorang, sesegeralah menuju tempat yang ramai.
5. Berhati2lah kepada orang yang berpura2 menanyakan alamat, pastikan terlebih dahulu bahwa di sekeliling anda terdapat orang banyak, jika ada yang menanyakan alamat pada tempat yang sepi, lebih baik anda berhati2.
6. Jangan melamun di saat dalam perjalanan, hal ini sangat penting karena jika kita tidak sadar, dan ada yang mengikuti kita, kita tidak akan tahu.
7. Jika di depan anda, ada kendaraan yang anda kenal, berjarak dekatlah, hal ini akan meminimalkan kemungkinan tindak kejahatan, karena penjahat juga tidak mau aksi kejahatannya dilihat orang lain.
8. Jika anda mengantuk dan anda ingin berhenti, pastikan anda berhenti di tempat yang anda kenal atau setidaknya di tempat yang ramai atau dekat dengan kantor polisi.
9. Jika anda melihat ada gerombolan orang jauh di depan sana, usahakan jangan sengaja melewatinya, pilihlah alternatif lain. Biasanya orang banyak akan merasa lebih berani untuk melakukan kejahatan,
10. Jika anda sudah terlambat untuk mencegah terjadinya kejahatan, lebih baik anda menyerahkan harta anda atau membuang nya ke tempat yang sulit di jangkau, daripada anda harus kehilangan nyawa anda. Tinggalkanlah kendaraan anda, kemudian larilah sekencang2nya ke rumah warga. Ini adalah langkah terakhir yang anda harus lakukan jika anda benar2 dalam keadaan bahaya.
Mungkin hanya itu saja yang saya bisa sampaikan , bila ada
masukan atau tambahan silahkan disampaikan bagian komentar di bawah artikel
modus kejahatan penjahat ini. Terima kasih.
dari berbagai sumber di-internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar