DIRGAHAYU INDONESIA-ku – Dengan Semangat Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Kita Kerja Nyata dan Kerja Bersama semoga Indonesia Makin Maju dan Sejahtera..... Mari kita wujudkan BEKASI BERSINAR (BERSIH, SEHAT, INOVATIF, AMAN DAN RELIGIUS)

Rabu, 15 Juni 2016

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu-Lintas

Insiden kecelakaan sepeda motor sering terjadi di jalan raya. Banyak pengendara lain yang sengaja melambatkan kendaraannya hanya untuk melihat apa yang terjadi, lalu pergi meninggalkan tempat kejadian perkara begitu saja.

Jika Anda menjadi saksi mata sebuah kecelakaan, tolong jangan lakukan hal serupa. Segera beraksi dengan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan kepada mereka yang membutuhkan.
Sebagai orang awam, Anda mungkin tidak tahu bagaimana cara memberi pertolongan kepada korban kecelakaan. Namun Anda bisa mempelajarinya. Jadi, sewaktu-waktu Anda melihat insiden kecelakaan atau ada orang terdekat yang mengalaminya, Anda sudah siap memberikan pertolongan.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah selalu menyiapkan perangkat P3K di bagasi atau di jok kendaraan Anda. Pastikan di dalamnya terdapat perban, kapas, plester, sarung tangan sekali pakai, dan kantong plastik bersih. Setelah itu Anda harus mengetahui apa saja yang dialami seseorang yang mengalami kecelakaan.
Terutama dalam hal ini adalah korban kecelakaan sepeda motor, terdapat kemungkinan akan mengalami beberapa hal, seperti pendarahan, luka bakar, keseleo, patah tulang, syok, atau pingsan. Berikut ini cara-cara mengatasinya:

Jika korban mengalami pendarahan
Hal yang sering terjadi saat kecelakaan adalah pendarahan. Jika Anda melihat ada bagian tubuh korban yang berdarah, terutama jika pendarahannya parah, upayakan untuk segera menghentikan pendarahan tersebut agar korban tidak kehabisan darah.
Sebelum menangani kulit yang berdarah, gunakan sarung tangan sekali pakai guna meminimalisasi infeksi akibat luka tersentuh tangan Anda.
Anda bisa menghentikannya dengan cara menekan area terluka menggunakan kapas. Setelah itu lapisi kapas dengan perban, kemudian ikat dengan kencang. Jika darah masih terlihat mengucur, hindari membuka balutan. Anda cukup menambahkan kapas, lalu balut kembali dengan perban.
Terkadang terdapat benda yang terselip pada area yang terluka. Jika menghadapi kasus yang seperti ini, jangan pernah mencoba mengeluarkan atau menekannya, tapi serahkan hal itu kepada tim medis. Sebagai pertolongan pertama, Anda bisa menekan sisi kiri dan kanan area yang terselip benda, lalu letakkan kapas mengitari luka tersebut. Setelah itu balut dengan perban.
Jika jari-jemari yang mengalami pendarahan, bungkus jari dengan kantong plastik, kemudian balut dengan perban. Setelah itu, dinginkan jari menggunakan es batu.
Sebelum melakukan hal di atas, usahakan untuk menghubungi rumah sakit terdekat terlebih dahulu. Namun jika pendarahan yang dialami tidak begitu parah, Anda bisa membawa korban ke rumah sakit terdekat setelah memberi pertolongan pertama.
Jika korban mengalami luka bakar
Luka bakar yang dialami korban kecelakaan sepeda motor biasanya disebabkan oleh gesekan kulit dengan knalpot. Untuk mengatasi hal ini, Anda harus segera mendinginkan luka dengan air dingin, namun bukan air es. Jika air dingin tidak ada, Anda bisa rendam dalam minuman dingin lain. Rendam luka minimal 10 menit atau hingga rasa sakit berkurang. Jangan mengoleskan krim, salep, atau minyak pada luka tersebut.
Selagi proses pendinginan dilakukan, Anda bisa menghangatkan tubuh korban dengan jaket atau apa pun yang bisa mencegah korban dari kedinginan atau hipotermia.
Selanjutnya Anda bisa melapisi luka bakar dengan kantong plastik, terutama jika luka bakar terjadi di kaki atau tangan. Hindari membalut luka karena bisa menyebabkan pembengkakan atau cedera.
Setelah melakukan pertolongan pertama ini Anda bisa membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Jika korban mengalami keseleo
Seseorang akan mengalami keseleo ketika serat-serat ligamen sobek. Padahal, peranan ligamen dalam tubuh sangat penting sebagai pita elastis yang menghubungkan tulang-tulang dan menahan sendi-sendi agar tetap berada di tempatnya.
Kebanyakan korban kecelakaan sepeda motor akan mengalami keseleo pada bagian pergelangan kaki. Bagian tubuh yang keseleo akan terasa sakit dan mengalami pembengkakan.
Untuk kondisi ini, Anda bisa memberikan pertolongan pertama dengan cara mengistirahatkan anggota tubuh yang keseleo. Setelah itu kompres dengan air es guna mengurangi pembengkakan. Jika Anda hanya menggunakan es batu, pastikan pengompresannya jangan terlalu lama karena bisa merusak jaringan kulit. Lalu Anda bisa membalut area yang keseleo dengan perban. Terakhir, bawa korban ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis lebih lanjut.

Jika korban mengalami patah tulang
Sering kali sulit untuk mengetahui apakah korban mengalami patah tulang atau tidak. Namun jika Anda melihat korban merasa kesakitan pada anggota tubuhnya dan tidak bisa menggerakkannya, Anda bisa menangani cedera itu sebagai kondisi patah tulang.
Untuk menangani patah tulang, kuncinya satu, yaitu jangan menggerakkan bagian yang cedera. Untuk patah tulang kaki, pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengikat area kaki dengan baju, jaket, atau kain yang setidaknya bisa mencegah pergeseran tulang. Namun untuk patah tulang belakang, disarankan untuk segera menghubungi tim medis untuk menanganinya.
Pada kondisi ini, jangan memberi makanan atau minuman apa pun kepada korban.
Jika korban mengalami syok
Syok di sini tidak sama dengan kaget, meski hal ini bisa terjadi pula jika seseorang mengalami kecelakaan.
Dalam istilah medis, syok terjadi karena terganggunya sistem peredaran darah, misalnya akibat pendarahan hebat. Ini mengurangi pasokan oksigen ke organ-organ vital tubuh, seperti otak, jantung dan ginjal.
Kondisi ini bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu penting untuk mengetahui tanda-tanda seseorang yang mengalami syok. Tanda-tanda korban mengalami syok, antara lain: berkeringat, kulit berubah menjadi pucat, kulit terasa dingin, lemas, pusing, kemungkinan korban akan muntah, pernapasannya menjadi lebih cepat atau terengah-engah, kehausan, atau menguap.
Jika tanda-tanda ini dialami oleh korban, segera hubungi tim medis. Sambil menunggu kedatangan tim medis, Anda bisa menghangatkan tubuhnya dengan jaket dan berikan dia kenyamanan. Saat menghadapi kondisi ini, hindari memberikannya makanan atau minuman apa pun.
Jika korban pingsan
Peredaran darah yang terganggu bisa juga membuat korban pingsan. Hal itu disebabkan kurang memadainya pasokan darah ke otak. Hal yang bisa Anda lakukan ketika korban pingsan setelah kecelakaan adalah membaringkannya di permukaan yang datar. Setelah itu buka kancing kerah baju atau longgarkan ikat pinggangnya.
Jika setelah satu menit dia sadarkan diri, jangan langsung menyuruhnya duduk atau berdiri untuk menghindarinya pingsan kembali. Namun jika dalam jenjang waktu tersebut dia belum kunjung sadar, segera hubungi tim medis.
Anda bisa langsung mengecek sistem pernapasannya masih bekerja atau tidak. Jika Anda tidak merasakan hembusan napas atau pergerakan dada, Anda bisa memberikan napas buatan atau CPR (cardiopulmonary resuscitation).

Menolong orang merupakan perbuatan mulia. Jadi tidak ada salahnya mempelajari cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Ingat, sekecil apa pun pertolongan Anda bisa sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar