4 Metode Mempertimbangkan: Cara Membantu, Menyumbang, Menjadi Sukarelawan, Menyediakan Bantuan yang Lain
Banjir dapat menjadi bencana besar; jika sangat parah,
korban banjir dapat kehilangan segalanya: rumah, pekerjaan, bahkan orang
terkasih. Baik menyumbang uang ataupun membantu memperbaiki rumah-rumah yang
rusak, bantuan untuk korban banjir dapat diberikan dalam berbagai bentuk.
Metode 1
dari 4: Mempertimbangkan Cara Membantu
Ketahui
lokasi banjir. Anda kemungkinan sudah mengetahui daerah mana yang
sering banjir. Namun, jika belum tahu, carilah informasi mengenai daerah yang
dilanda banjir dan memerlukan pertolongan.
·
Tergantung
pada lokasi banjir, organisasi kemanusiaan yang mengoordinasikan bantuan berbeda-beda.
·
Jika banjir
terjadi di Indonesia, Palang Merah Indonesia dan Tim Siaga
Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) kemungkinan akan memimpin dan
mengoordinasikan bantuan.
·
Jika banjir
terjadi di negara lain atau merupakan bencana alam internasional, cari tahu
apakah UNICEF atau AmeriCares atau lembaga lainnya menyalurkan
bantuan ke daerah tersebut.
·
Hubungi atau
kunjungi situs web organisasi kemanusiaan tertentu untuk mencari tahu bantuan
apa saja yang diberikan oleh organisasi tersebut dan bagaimana Anda dapat turut
membantu.
Dapatkan
informasi terbaru. Jika kebutuhan berubah, bantuan yang diperlukan juga
berubah. Kebutuhan tertentu mungkin sesuai dengan kemampuan atau sumber daya
yang dapat Anda berikan, sedangkan kebutuhan yang lain mungkin tidak.
·
Pada suatu
bencana, bantuan tertentu dibutuhkan pada saat tertentu. Misalnya, bantuan
darurat dibutuhkan segera setelah bencana terjadi, sedangkan bantuan berupa
perbaikan jangka panjang dapat dibutuhkan sampai selama bertahun-tahun ke
depan.
·
Organisasi
terkadang memperoleh satu jenis sumbangan, misalnya pakaian, dalam jumlah
banyak, tetapi hanya mendapat sedikit sumbangan jenis lain. Cara terbaik
mengetahui bantuan apa yang sedang paling diperlukan adalah dengan menghubungi
atau membaca kabar terbaru di akun media sosial organisasi dan mengecek status
kebutuhan serta usaha pengumpulan sumbangan yang dilakukan oleh organisasi
tersebut.
Pertimbangkan
bantuan yang dapat Anda berikan. Ada beberapa cara membantu korban banjir; masing-masing
memiliki kelebihan dan kekurangan seperti yang dijelaskan di bawah serta di
bagian-bagian artikel setelah ini.
·
Jika punya
uang atau barang berlebih, sumbangkanlah. Jika tidak, waktu, kemampuan, atau
sumber daya pendukung yang lain juga dapat digunakan untuk membantu korban
banjir.
·
Setiap jenis
bantuan memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Kelebihan menyumbang
uang yaitu Anda dapat segera bertindak serta menyediakan sumber daya yang bisa
digunakan oleh organisasi untuk memberikan jenis bantuan yang dinilai paling
dibutuhkan oleh korban banjir. Kekurangan menyumbang uang yaitu Anda tidak
dapat memastikan uang yang Anda sumbangkan benar-benar diberikan kepada korban
banjir (cari tahu terlebih dahulu mengenai cara organisasi tertentu menyalurkan
sumbangan sebelum Anda menyumbang ke organisasi tersebut). Salah satu kelebihan
terbesar menjadi sukarelawan, alih-alih menyumbang uang/barang, adalah Anda dapat
memberikan bantuan secara langsung serta berinteraksi dengan banyak orang.
Kekurangan menjadi sukarelawan yaitu ada risiko cedera atau bahaya lain terkait
banjir.
Metode 2
dari 4: Menyumbang
Berikan
sumbangan berupa uang. Menyumbang uang merupakan cara yang mudah dan efektif
untuk membantu korban banjir.
·
Pastikan
Anda menyumbang ke organisasi tepercaya, misalnya Palang Merah Indonesia atau
UNICEF. Sayangnya, organisasi gadungan dapat muncul setelah bencana terjadi dan
menipu para penyumbang yang berniat baik.
·
Cari tahu
apakah sumbangan dapat diberikan melalui SMS. Baru-baru ini, banyak organisasi
kemanusiaan menyediakan kata kunci dan nomor telepon untuk mempermudah
orang-orang memberikan sumbangan. Jumlah uang yang Anda sumbangkan akan muncul
di tagihan telepon berikutnya. Cara ini sangat mudah dan efektif: untuk
menyumbang, Anda hanya perlu mengirim SMS, berupa kata kunci yang telah
disediakan, ke nomor telepon terkait
Sumbangkan
barang. Jika
punya barang berlebih yang tidak dipakai, sumbangkanlah untuk korban banjir
yang membutuhkan.
·
Pakaian,
kaus kaki, sepatu, seprai, dan selimut yang masih layak pakai hampir selalu
dibutuhkan oleh korban banjir.
·
Buku dan
mainan juga dapat disumbangkan untuk membantu anak-anak korban banjir.
·
Beli dan
sumbangkanlah air minum botol dan makanan baru yang tidak cepat rusak.
·
Peralatan
pertolongan pertama, kelambu, tenda, sabun, dan produk kebersihan tubuh juga
diperlukan.
Jadilah donor darah. Banjir dapat menyebabkan
cedera parah sehingga donor darah kemungkinan diperlukan. Jika ada kegiatan
donor darah di daerah Anda, dan jika Anda memenuhi syarat kesehatan dan usia,
berpartisipasilah
Sumbangkan jatah cuti. Beberapa perusahaan besar,
khususnya badan atau lembaga pemerintah, mengizinkan karyawan menyumbangkan
jatah cuti liburan atau sakit yang belum digunakan untuk rekan kerja yang
memerlukan. Hubungi departemen sumber daya manusia di tempat kerja dan tanyakan
apakah Anda dapat memberikan jatah cuti Anda kepada rekan kerja yang tidak
dapat masuk kerja akibat banjir
Metode 3 dari 4: Menjadi Sukarelawan
Jadilah
sukarelawan di lokasi banjir. Jika lokasi banjir dapat didatangi dengan cukup aman,
cari tahu apakah organisasi pemberi bantuan memerlukan sukarelawan untuk
membantu di lokasi banjir.
·
Jika
memenuhi syarat tinggi badan, berat badan, usia, kesehatan, pendidikan, dan
kewarganegaraan, Anda dapat bergabung dengan Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB merupakan lembaga pemerintah
nondepartemen yang memiliki cabang di seluruh Indonesia dengan tugas antara
lain merespons bencana alam.
Jadilah sukarelawan di Aksi Cepat Tanggap atau
organisasi lain yang turut membantu pembersihan puing bangunan, penyelamatan harta
benda korban becana, serta perbaikan rumah-rumah yang rusak
Tawarkan
kemampuan profesional yang Anda miliki. Waktu dan kemampuan
profesional merupakan sumber daya berharga yang dapat sangat membantu korban
banjir.
~ Tenaga kesehatan profesional dapat
menyediakan peralatan serta kemampuan medis.
~ Kontraktor atau tenaga kerja
konstruksi dapat menyediakan tenaga, peralatan, dan sumber daya lain untuk
membangun kembali lokasi bencana.
~ Tenaga pengajar atau pendidik anak
dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga serta anak-anak korban
banjir.
~Wiraswasta, khususnya yang memiliki
usaha di dekat lokasi banjir, dapat memberikan barang/jasa secara gratis atau
dengan harga yang didiskon kepada korban banjir.
Anda juga
dapat menjadi sukarelawan di luar lokasi banjir. Bahkan meskipun tidak terjun
langsung ke lokasi banjir, Anda tetap dapat membantu.
·
Hubungilah
kantor cabang organisasi pemberi bantuan dan cari tahu apakah mereka
membutuhkan bantuan di bagian hotline, layanan telepon (call
center), atau fasilitas pengaturan sumbangan
Anda juga dapat membantu
mengumpulkan sumbangan di daerah tempat tinggal Anda, kemudian mengantarkannya
ke fasilitas pengaturan sumbangan
Metode 4
dari 4: Menyediakan Bantuan yang Lain
Sediakan
tempat penampungan. Jika rumah Anda ada di dekat lokasi banjir, tetapi
tidak mengalami kerusakan apa pun, tampunglah keluarga yang telah kehilangan
rumah dan harta benda akibat banjir
Sediakan
dukungan spiritual. Saat mengalami kesulitan, banyak orang mengandalkan
iman serta menarik kekuatan emosional maupun spiritual dari kelompok dan ajaran
agama.
·
Jika Anda
anggota kelompok atau organisasi keagamaan, dukunglah kelompok/organisasi dalam
memberikan bantuan materi maupun emosional/spiritual kepada korban banjir.
·
Beberapa
organisasi keagamaan besar, misalnya Tim Rapid Response Billy Graham di
Amerika Serikat, mengirimkan pemuka agama terlatih ke lokasi bencana alam guna
mengatur penyaluran bantuan serta menyediakan dukungan emosional dan spiritual
bagi korban.
·
Jika Anda
spiritual, berdoalah bagi korban banjir dan/atau renungkan sejenak bencana yang
terjadi. Bukalah hati untuk memberikan berbagai bantuan yang dapat Anda
sediakan dan hiburlah korban banjir
Berikan dukungan emosional. Selain berbagai bentuk bantuan
yang lain, memiliki sikap penuh kasih dan peduli juga sudah dapat membantu
korban banjir.
Tanyakan kepada korban banjir apa
yang mereka butuhkan: masakan rumahan yang hangat, bantuan merawat hewan
peliharaan, bantuan memotret kerusakan akibat banjir untuk kepentingan klaim
asuransi, atau hal lain? Sebisa mungkin, bantulah mereka.
·
Jadilah
pendengar yang baik. Ingat, hanya mendengarkan dan tidak memberikan pendapat
atau solusi tanpa diminta terkadang merupakan pilihan terbaik.
Ingat,
orang-orang masih membutuhkan dukungan selama berhari-hari, berbulan-bulan, dan
bahkan bertahun-tahun setelah bencana alam terjadi. Sadari bahwa masalah dan
kesulitan baru dapat terus muncul, bahkan setelah banjir reda
Peringatan
·
Jika Anda
bukan bagian dari kelompok atau organisasi pemberi bantuan, jangan pergi ke
lokasi banjir karena berbahaya dan pada akhirnya tidak akan membantu.
·
Menyumbanglah
ke organisasi tepercaya agar sumbangan Anda sampai ke pihak yang memang
membutuhkan.
· Jangan berusaha memberikan bantuan
mental dan psikologis jika Anda bukan petugas kesehatan mental profesional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar