Secara
singkat repeater bisa diartikan sebagai unit logik atau medium yang digunakan
untuk dapat mengatur keluar masuknya transmisi untuk kemudian memprosesnya
dengan menerima ataupun mengirimkannya.
Repeater meningkatkan kekuatan sinyal?
Repeater terdiri dari Transmitter dan Receiver sekaligus
sehingga transmisi yang masuk dapat diterima sekaligus dikirimkan. Analoginya
jika sebuah stasiun mengirimkan transmisi dengan melewati repeater, maka
transmisi tersebut akan dikirimkan kembali ke stasiun tujuan yang masih berada
dalam jangkauan (range) repeater. Nah dengan tujuan untuk menambah range
tersebut, itulah sebabnya repeater selalu diletakkan di areal yang cukup
tinggi, misalnya di areal menara, ataupun perbukitan, dengan ketinggian
antenna-nya disarankan lebih dari 25 meter dari permukaan tanah.
Perhatikan gambar diatas, "A" dan "B" menunjukkan ketika dua stasiun itu saling
melakukan transmisi, tetapi tidak dapat saling menjangkau. Sedangkan "A" dengan "C", radio mobile maupun base station komunikasi menggunakan repeater, dapat berhubungan
karena berada dalam jangkauan repeater. "B" hanya bisa komunikasi dengan "C" point to point.
Secara
teori, jika tidak menggunakan repeater, jangkauan transmisi frekwensi VHF hanya
sekitar 2 km – 20 km, tetapi dengan menggunakan repeater bisa mencapai sekitar
40 km – 100 km.
Selain
itu dengan menggunakan beberapa repeater
secara bersamaan (pada frekwensi yang
sama) atau disebut Repeater Link, jangkauan sinyal transmisi bisa semakin jauh.
Mantap pak de. Lanjutkan 03.14
BalasHapusOK. Boss
Hapus